Senin, 21 Oktober 2019

Supply Chain Management pada PT. Dua Kelinci

Oleh : Nabila Asti Wulandari 
          (A12.2016.05480)





A.  Sejarah PT. Dua Kelinci
PT Dua Kelinci juga termasuk pelopor kacang bermerek dari kota Pati JawaTengah. Namun langkahnya terhenti karena PT Garuda Food yang mulanya memasok bahan baku dari PT Dua Kelinci tiba-tiba menggebrak pasar nasional sehingga hanya butuh waktu lima tahun untuk menggeser seniornya.
PT Dua Kelinci tetap berusahamencari peluang baru dan membenahi strategi produk serta komunikasi pemasarannya.Strategi pemasaran tersebut mencerminkan adanya peningkatan total penjualan daritahun ke tahun dan dijadikan sebagai acuan efektifitas strategi pemasaran dalam persaingan. PT Dua Kelinci tetap berusaha mencari peluang baru dan membenahi strategi produk serta komunikasi pemasarannya.
Dari segi produk, Dua Kelinci mengelompokkan produknya antara kacanggaring dan kacang atom dengan kemasannya yang dibuat lebih segar dan menarik. Setelah tim ini menggali informasi preferrensi dari konsumen dengan menyelenggarakan forum dengan pendapat semacam focus group discussion dengan peserta calon pelanggan potensial yang menjadi target pasarnya, akhirnya terungkap ternyata sebagian konsumen enggan makan kacang karena beranggapan bahwa kacang menimbulkan kolesterol dan lemak. Padahal secara alami kacang memang bebas kolesterol tapi pengolahannya yang mungkin menyebabkan tak bebas kolesterol. Sejak2001, ikon bebas kolesterol dikomunikasikan sebagai keunggulan PT Dua Kelinci.
Kemudian PT Dua Kelinci dan Artex menggali informasi apa yang bias ditonjolkan dari produk Sanghai PT Dua Kelinci yang belum pernah di iklankan. Dari diskusi kecil yang telah diselenggarakan, mandapatkan hasil bahwa masyarakat juga takut dengan makanan yang ditambahi bahan kimiawi, misalnya pewarna, dan pemanis karena bisa mengandung unsur karsinogenik.  Promosi yang dilakukan sangat intensif, semua media dipakai. Untuk radio dan koran dilakukan didaerah karena PT Dua Kelinci menggarap pasar luar jawa karena di Jawa keberadaan pesaing masih terlalu kuat sedangkan di sumatra, kaliantan dan sulawesi, posisi PT Dua Kelinci dan Garuda cukup berimbang. Begitupun dengan upaya yang diterapkan PT. Dua Kelinci Cabang Kendari dapat dikategorikan cukup baik.

B.     Profil Perusahaan
PT. Dua Kelinci merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang penyedia makanan terkemuka di Indonesia. Produk perusahaan ini terkenal dengan merek Dua Kelinci. Perjalanan perusahaan ini dimulai sejak tahun 1972 di Surabaya. Berawal dari usaha re-packing kacang garing yang berlabel "Sari Gurih" yang berlogo gambar dua kelinci. Dengan berkembangnya bisnis, pada tanggal 15 Juli 1985, didirikanlah PT Dua Kelinci yang kini menjelma menjadi produsen kacang terkemuka di Indonesia dengan menerapkan sistem manajemen kualitas produk berstandar internasional. Usaha re-packing kacang ini yang didirikan oleh Bapak Ho Sie Ak dan Ibu Lauw Bie Giok di Pati, Jawa Tengah merupakan cikal bakal tumbuhnya industri kacang garing besar di Indonesia. Selanjutnya sejak didirikannya perusahaan oleh Bapak Ali Arifin dan Bapak Hadi Sutiono merek produk pun berubah dikarenakan sebagian besar konsumen lebih suka menyebut Dua Kelinci dibandingkan dengan Sari Gurih.  
Perkembangan usaha kacang ini semakin meningkat dengan pesat, sejak tahun 2000 perusahaan terus melakukan pengembangan produk dengan memproduksi varian kacang kulit, kacang berbalut tepung, serta produk makanan ringan berbahan dasar tepung. Di antaranya melakukan Corporate Social Responsibility (CSR) dengan memberikan dukungan dan apresiasi kepada olahragawan nasional, santunan yatim piatu dan duafa, memberikan sumbangan kepada korban bencana alam, donor darah, program penghijauan, dan beberapa kegiatan lain yang melibatkan seluruh karyawan,masyarakat dan pemerintah.
Perusahaan ini selalu menjunjung tinggi program manajemen kualitas yang mana setiap karyawan bertanggung jawab penuh atas produk masing-masing yang kemudian dikhususkan kepada Divisi Quality Control (QC) atau Quality Assurance (QA) yang dilakukan mulai dari proses pengadaan bahan baku hingga pengiriman dalam produksi. Dua Kelinci juga menyediakan fasilitas laboratorium yang meliputi Laboratorium Mikrobiologi, Kimia Pangan, Limbah, Organoleptik dan lain-lain yang dibantu dengan tenaga-tenaga ahli di bidangnya. Saat ini produk Dua Kelinci tidak hanya mampu memenuhi permintaan konsumen dalam negeri saja, namun juga mampu hingga menembus pasaran internasional, seperti Australia, Brunei Darussalam, Filipina, Malaysia, Singapura, Thailand, Hong Kong, China, Saudi Arabia, Amerika Serikat, Kanada dan beberapa negara lain di Eropa. Guna mengembangkan bisnis pemasarannya ke pasar internasional, Dua Kelinci menggandeng klub sepakbola raksasa asal Spanyol Real Madrid. Dua Kelinci menjadi sponsor resmi klub sepakbola tersebut sejak tahun 2011 lalu. Dengan raihan prestasi yang dicapai hingga sekarang menempatkan Dua Kelinci menjadi salah satu produsen makanan ter-integrasi di Indonesia.
C.    Visi dan Misi
Visi : Menjadi produsen makanan ringan paling populer di Indonesia, dan akan menjadi pelopor kesempurnaan dalam metode pengolahan makanan dan etika bisnis.
Misi : Untuk mencapai visi tersebut, PT Dua Kelinci terus akan berusaha untuk:
1.      Meningkatkan daya saing dengan fokus pada kualitas, efisiensi dan perbaikan teknologi.
2.      Bekerja secara konsisten untuk meningkatkan kinerja dan memperkuat merek perusahaan dengan memanfaatkan jaringan dan memperluas distribusi global.
3.      Bersaing dalam kualitas dengan menjadi efisien dan menerapkan teknologi baru, dan tetap responsif terhadap kebutuhan dan keinginan konsumen di Indonesia dan internasional.
MOTTO dari PT. Dua Kelinci:
D J I T U
D = Disiplin
J = Jujur
I = Inisiatif
T = Tanggung Jawab
U = Ulet

D.    Produk Yang Dihasilkan
Produk yang dihasilkan PT. DUA KELINCI PT Dua Kelinci telah mengembangkan serta menyempurnakan kacang dan makanan ringan olahan berkualitas tinggi lainnya selama hampir 40 tahun. Inovasi yang baik terus menerus berlangsung di PT Dua Kelinci, ditambah dengan ketersediaan fasilitas modern, teknologi terkini, penambahan staf yang profesional dan berdedikasi. Macam-macam produk itu diantaranya :
1. Kacang Panggang Dari kacang panggang produk ini menghasilkan macam-macam makanan ringan seperti Kacang Garing, Kacang Sangrai, dan Kacang Garlic Nut.
2. Kacang Bersalut Dari kacang bersalut produk ini menghasilkan macam-macam makanan ringan seperti Sukro Kribo, Kacang Telur, Kacang Sukro BBQ, Kacang Sukro Original, Kacang Sukro Polong, Kacang Sukro Oven Jagung Panggang, Hot Nut Oven Pedas, dan Kacang Sanghai.
3. Kacang Polong Dari kacang polong produk ini menghasilkan macam-macam makanan ringan seperti Mix Nut, Lofet, Polong Original, Polongmas Barbeque, Polongmas Ayam, Koro Original, Koro Pedas, Koro Rumput Laut, Koro Mix, Marning Pedas Manis, Marning Pizza, dan Marning Bawang Putih.
4. Makanan Ringan Dari makanan ringan produk ini menghasilkan macam-macam makanan ringan seperti Krip-Krip Original, Krip-Krip Sweet Chili, Krip-Krip Spicy BBQ, Tic Tac Mix Max, Tix Tax Mix, Tic Tac Original, Tic Tac Pedas, Tic Tac Rumput Laut, Tic Tac Sapi Panggang, dan Tic Tac Ayam Bawang.
5. Wafer Dari wafer produk ini menghasilkan macam-macam makanan ringan seperti Deka Crepes, dan Deka Wafer Roll.

E.     Sistem Distributor
Secara garis besar pendistribusian dapat diartikan sebagai kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaian barangdan jasa dari produsen kepada konsumen sehingga penggunaanyan sesuai denganyang diperlukan. Dengan kata lain proses distribusi merupakan aktivitas pemasaran yang mampu menciptakan nilai tambah produk melalui fungsi-fungsiyang dapat merealisasikan kegunaan bentuk,tempat, waktu dan kepemilikan, danmemperlancar arus saluran pemasaran secara fisik dan non fisik. Adapun sistem distribusi yang dilakukan oleh perusahaan PT. Dua kelinci yaitu sebagai berikut:

F.     Supply Chain Management pada PT. Dua Kelinci
Perusahaan PT. Dua Kelinci pada divisi kacang garing dan kacang atom menggunakan bahan baku utama yaitu kacang tanah. Suplier-suplier yang menyuplai bahan baku kacang tanah ke PT. Dua Kelinci terbagi menjadi tiga daerah bagian, yaitu :
a. Jawa Tengah : Pati, Rembang, Jepara, Sragen, Wonogiri, Cilacap dan Karanganyar .
b. Jawa Barat : Cianjur, Indramayu, Sukabumi, Subang, Cirebon, Garut, Batang, dan Cimahi .
c. Jawa Timur : Trenggalek, Ponorogo, Tuban, Gresik, Blitar,Banyuwangi, Jember, Blitar, Jombang, Pasuruan, Nganjuk, Ngawi dan Situbondo.
Untuk memenuhi kebutuhan bahan baku perusahaan mengandalkan lebih dari satu supplier kacang tanah mentah dengan pedoman setiap petani melakukan panen tiga kali dalam setahun. Penerimaan bahan baku menggunakan kacang dari supplier tetap karena sudah dapat memenuhi kebutuhan produksi.
Frekuensi kedatangan bahan baku tidak dapat diperkirakan karena adanya perbedaan masa tanam pada masing-masing petani. Sistem kerjasama yang dilakukan antara pihak petani dan pihak perusahaan tidak menggunakan sistem kontrak, sehingga ada petani yang beralih sementara ke tanaman pangan lain yang sesuai dengan musimnya.Bahan baku yang dikirim petani pada musim panen bisa dalam jumlah yang besar dan bisa over stock. Pihak perusahaan tidak memberikan standarisasi mengenai kacang yang harus disediakan petani. Pihak perusahaan hanya menuntut kacang dikirim harus dalam keadaan segar.
G.    Proses Produksi
Proses produksi akan berjalan dengan adanya bahan baku, bahan pendukung, dan bahan pengemas. Proses produksi pada kacang garing tergolong produksi massa (mass production) karena jumlah barang yang diproduksi dalam jumlah yang besar dan mengalami proses yang sama dengan produk sebelumnya dan yang membedakannya hanya pada merk dagang, berat kemasan dan tujuan pasar suatu produk. PT. Dua Kelinci merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi makanan olahan dengan bahan baku utama kacang tanah. Sejak awal berdiri, PT. Dua Kelinci memiliki visi ”Menghasilkan produk-produk kacang tanah yang berkualitas baik”. Berikut ini merupakan alur proses produksi PT. Dua Kelinci

Tahap-tahap pengecekkan pada produksi divisi Pembelian Kacang Basah antara lain :
a. Truk suplier ditimbang di jembatan timbang, hasil penimbangan ditandatangani oleh pihak suplier sendiri.
b. Kacang tanah diturunkan dari truk suplier.
c. Setiap karung kacang tanah diambil sampelnya sebanyak setangkupan tangan, kemudian dicampurkan dengan sampel dari karung-karung lain.
d. Semua sampel dicampur dan kemudian diaduk.
e. Sampel yang telah diaduk dibagi menjadi dua, kemudian suplier memilih salah satu dari bagian tersebut. Hal ini dilakukan untuk menentukan harga kacang tanah bagi suplier.
f. Dari gunungan sampel yang telah dipilih diambil 1 kg kacang tanah.
g. Sampel kacang tanah kemudian dibersihkan dari tanah dan akar.
h. Kacang tanah dibersihkan diambil cenosnya untuk dibuang,
i. Kacang dipilih yang biji dua. Untuk biji satu dan biji tiga dianggap netral (tidak dihitung).
 j. Kacang tanah biji dua dibedakan berdasarkan kacang muda dan kacang tua, secara fisik kacang tua dan kacang muda dapat dibedakan sebagai berikut :
1.Kacang Muda : memiliki tekstur kulit yang relatif rata dan warna kulit yang terang
2. Kacang Tua : memiliki tekstur kulit yang lebih kasar dan warna kulit yang lebih gelap.
k. Membandingkan jumlah kacang tanah muda dan kacang tanah tua. Hal ini dilakukan untuk menentukan harga kacang suplier.

Kesimpulan
PT. Dua kelinci merupakan produk makanan ringan asli dari Indonesia yang sudah memenuhi syarat kelayakan uji makanan, dan juda telah menjadi Strong Brand. PT. Dua kelinci juga selalu berinovasi mengembangkan produk – produk yang berkualitas. Dengan memberikan variasi – variasi produk yang baru. Dengan strategi branding yang baik, PT. Dua kelinci akan tetap menjadi merek yang kuat di dalam persaingan pasar di Indonesia.

Supply Chain Management pada PT. Dua Kelinci

Oleh : Nabila Asti Wulandari            (A12.2016.05480) A.   Sejarah PT. Dua Kelinci PT Dua Kelinci juga termasuk pelop...